PENGELOMPOKAN WILAYAH KASUS BALITA STUNTING DI INDONESIA MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS

  • zulia imami alfianti Universitas Bina Sarana Informatika

Abstract

Stunting merupakan kondisi kurang gizi pada anak yang ditandai dengan tubuh pendek pada anak usia dibawah 5 tahun. Selain ditandai dengan tubuh pendek pada anak, gejala yang umumnya muncul pada penderita stuntin adalah lambatnya pertumbuhan tubuh dan gigi, berat badan anak yang jauh lebih rendah dari anak seusianya serta tidak memiliki fokus yang baik. Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang perlu penanganan lebih oleh pemerintah khususnya dinas kesehatan republik Indonesia. Dari 34 provinsi di Indonesia masing-masing memiliki kasus stunting yang perlu penanganan segera. Pada penelitian ini akan dilakukan pengklasteran wilayah kasus balita stunting yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia. Pengklasteran dilakukan untuk mengelompokan 34 provinsi di Indonesia menjadi wilayah provinsi kasus tinggi, sedang, dan rendah. Hasil dari penelitian ini yaitu 52% provinsi memiliki kasus tertinggi, 29% memiliki kasus sedang dan 18% memiliki kasus stunting rendah.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
Aug 22, 2023
How to Cite
ALFIANTI, zulia imami. PENGELOMPOKAN WILAYAH KASUS BALITA STUNTING DI INDONESIA MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS. Jurnal Teknik Komputer dan Informatika, [S.l.], v. 3, n. 3|Desember, aug. 2023. ISSN 2808-1986. Available at: <http://jteki.ppj.unp.ac.id/index.php/jteki/article/view/39>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.24036/jteki.v3i3.39.